Sukseskan HUT TNI ke-79 di Monas, BMKG Modifikasi Cuaca Jakarta, Banten, dan Jabar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, untuk mengurangi dampak potensi hujan yang dapat mengganggu rangkaian acara HUT Ke-79 TNI.
"Terhadap adanya potensi hujan, perlu dilakukan antisipasi melalui pelaksanaan operasi modifikasi cuaca," kata Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto melalui laman resmi yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Advertisement
Ia menjelaskan memasuki awal dasarian I Oktober 2024, berdasarkan prediksi cuaca dari model Global Forecast System (GFS) BMKG wilayah DKI Jakarta berpeluang terjadi hujan dengan intensitas 0.5 - 20 mm/hari.
Prediksi lain lanjut Seto, adanya potensi pertumbuhan awan hujan sedang hingga tinggi kurang dari 50 persen selama periode tanggal 03 - 05 Oktober 2024.
Menurut dia, dengan adanya prakiraan cuaca tersebut, maka dilakukan operasi modifikasi cuaca dalam rangkaian HUT Ke-79 TNI atas permintaan dari Mabes TNI yang disampaikan kepada BMKG.
"OMC dilaksanakan dari Posko Lanud Husein Sastranegara Bandung," tuturnya.
BACA JUGA: Cuaca di Sejumlah Kota Besar Indonesia Akhir Pekan Ini Berawan dan Hujan
Seto mengatakan bahwa OMC kali ini juga bentuk sinergi antara BMKG dan TNI, mengingat setiap kali BMKG melakukan OMC, BMKG selalu meminta dukungan pesawat dari TNI.
"Kali ini giliran kami yang mendukung mereka untuk pelaksananya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Operasional Modifikasi Cuaca, Budi Harsoyo menjelaskan untuk pelaksanaan OMC dari Posko Lanud Husein Sastranegara Bandung, TNI menyiapkan dua unit pesawat Cassa 212-200 beserta kru dari Skadron Udara 4 TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh Malang dan 4,8 ton bahan semai NaCl.
Ia menjelaskan pada 3 Oktober 2024 telah dilakukan dua sorti penyemaian awan saat digelar serangkaian gladi resik di area Monas dan flypass atau aksi terbang formasi oleh pesawat-pesawat militer TNI.
"Saat puncak acara tanggal 5 Oktober 2024 yang berlangsung di Monas sejak pagi hingga siang hari, kami rencanakan 4 sorti penyemaian awan, menyesuaikan kondisi dan potensi ancaman cuacanya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
Advertisement
Advertisement